6 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah
Cara mengurangi sampak plastik di sekolah bisa dilakukan dengan berbagai cara, Baik sebagai siswa, maupun sebagai guru yang punya kekuasaan di dalam sekolah. Yuk disimak selengkapnya.
Sampah merupakan salah satu bahan berbahaya yang tak mudah diuraikan tanah, serta sangat mudah untuk menimbulkan kerusakan lingkungan jika dibuang sembarangan dan dapat menyebabkan pemanasan global.
Dalam undang undang, penambahan harga terhadap plastik di supermarket tak berbuat banyak dalam mengurangi sampah plastik yang beredar di masyarakat, Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pelajar dan siswa untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di sekolah kita ?
Bekal sangat penting bagi siswa, selain bisa menghemat uang jajan, mereka juga dapat mengurangi penggunaan sampah plastik dari nasi bungkus dan plastik dari makanan yang mereka beli.
Membawa bekal memang penting, tetapi yang lebih penting lagi, tempat bekalnya yang bisa dibawa pulang dan dicuci, bukan dalam bentuk plastik sekali pakai. Karena jika begitu, sama saja kita tak mengurangi sampah plastik.
Selain kurang sehat, makanan ringan (snack) juga menyumbang penggunaan sampah plastik yang banyak, maka dari itu cobalah kurangi dengan membawa bekal dari rumah seperti yang dituliskan di poin 1.
Coba lihat sekeliling kalian, berapa banyak botol plastik dari minuman yang berserakan. Mungkin ada puluhan bahkan ratusan. Apakah kita sadar bahwa sampah sampah tersebut sangat susah untuk diuraikan tanah?
Maka dari itu membawa minum dari rumah juga merupakan cara untuk mengatasi penggunaan sampah Plastik yang ada di sekolah. Selain tak mengeluarkan uang, kalian juga membantu untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolah.
Sapu tangan akan membantu kita tetap bersih di sekolah, baik itu karena sedang flu ataupun tidak. Sapu tangan mampuu mengurangi penggunaan plastik karena ia digunakan sebagai pengganti tisu.
Tetapi tentu saja kalian harus mencuci sapu tangan setiap hari setelah selesai sekolah, agar tetap higienis untuk digunakan keesekan harinya.
Di kantin sekolah pasti ada yang berjualan gorengan yang akan kita beli dan diambil menggunakan plastik. Cobalah hal tersebut dibicarakan dengan kepala sekolah atau guru yang bersangkutan, agar meminta kantin menyediakan daun pisang sebagai ganti plastik.
Mengapa? Plastik diproduksi dari bahan kimia yang berasal dari pabrik dan tentunya tak higienis, sedangkan daun pisang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat antioksidan. yang kedua, plastik tak mudah diuraikan. Sedangkan daun pisang sangat mudah diolah sebagai kompos / pupuk.
Jika dalam perjalanan pulang sekolah kita ingin membeli makanan ringan, atau bahan untuk tugas kelompok. Maka masukkan bahan bahan tersebut ke dalam tas, tanpa menerima plastik yang diberikan oleh penjual.
Oke, itulah 6 cara mengurangi sampah plastik yang dapat kalian lakukan di sekolah, semoga bisa menambah wawasan dan tentunya bisa kalian praktekkan dan manfaatkan, Terima kasih sudah membaca.
Cara Mengurangi Sampah Plastik di sekolah
Sampah merupakan salah satu bahan berbahaya yang tak mudah diuraikan tanah, serta sangat mudah untuk menimbulkan kerusakan lingkungan jika dibuang sembarangan dan dapat menyebabkan pemanasan global.
Dalam undang undang, penambahan harga terhadap plastik di supermarket tak berbuat banyak dalam mengurangi sampah plastik yang beredar di masyarakat, Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pelajar dan siswa untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di sekolah kita ?
1. Membawa Bekal / Bontot dari rumah
Bekal sangat penting bagi siswa, selain bisa menghemat uang jajan, mereka juga dapat mengurangi penggunaan sampah plastik dari nasi bungkus dan plastik dari makanan yang mereka beli.
Source:Detik |
Membawa bekal memang penting, tetapi yang lebih penting lagi, tempat bekalnya yang bisa dibawa pulang dan dicuci, bukan dalam bentuk plastik sekali pakai. Karena jika begitu, sama saja kita tak mengurangi sampah plastik.
2. Mengurangi jajan makanan ringan
Selain kurang sehat, makanan ringan (snack) juga menyumbang penggunaan sampah plastik yang banyak, maka dari itu cobalah kurangi dengan membawa bekal dari rumah seperti yang dituliskan di poin 1.
3. Membawa Minum dari rumah
Coba lihat sekeliling kalian, berapa banyak botol plastik dari minuman yang berserakan. Mungkin ada puluhan bahkan ratusan. Apakah kita sadar bahwa sampah sampah tersebut sangat susah untuk diuraikan tanah?
Maka dari itu membawa minum dari rumah juga merupakan cara untuk mengatasi penggunaan sampah Plastik yang ada di sekolah. Selain tak mengeluarkan uang, kalian juga membantu untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolah.
4. Membawa sapu tangan
Sapu tangan akan membantu kita tetap bersih di sekolah, baik itu karena sedang flu ataupun tidak. Sapu tangan mampuu mengurangi penggunaan plastik karena ia digunakan sebagai pengganti tisu.
Tetapi tentu saja kalian harus mencuci sapu tangan setiap hari setelah selesai sekolah, agar tetap higienis untuk digunakan keesekan harinya.
5. Menggunakan daun pisang sebagai ganti plastik
Di kantin sekolah pasti ada yang berjualan gorengan yang akan kita beli dan diambil menggunakan plastik. Cobalah hal tersebut dibicarakan dengan kepala sekolah atau guru yang bersangkutan, agar meminta kantin menyediakan daun pisang sebagai ganti plastik.
Add caption |
Mengapa? Plastik diproduksi dari bahan kimia yang berasal dari pabrik dan tentunya tak higienis, sedangkan daun pisang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat antioksidan. yang kedua, plastik tak mudah diuraikan. Sedangkan daun pisang sangat mudah diolah sebagai kompos / pupuk.
6. Memasukkan barang belanjaan ke dalam tas
Jika dalam perjalanan pulang sekolah kita ingin membeli makanan ringan, atau bahan untuk tugas kelompok. Maka masukkan bahan bahan tersebut ke dalam tas, tanpa menerima plastik yang diberikan oleh penjual.
Oke, itulah 6 cara mengurangi sampah plastik yang dapat kalian lakukan di sekolah, semoga bisa menambah wawasan dan tentunya bisa kalian praktekkan dan manfaatkan, Terima kasih sudah membaca.
Belum ada Komentar untuk "6 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah"
Posting Komentar