10 Cara Menjaga Kebersihan di Lingkungan Sekolah

Cara Menjaga Kebersihan di lingkungan Sekolah - Sering kita merasa risih atas lingkungan sekolah yang kotor, tetapi bagaimana cara ampuh untuk menjaga lingkungan Sekolah agar tetap bersih?.

Cara Menjaga kebersihan Sekolah

• Menerapkan dan mematuhi jadwal piket

Guru harus menerapkan dan menetapkan jadwal piket siswa, siapa yang harus membersihkan kelas dihari tertentu. Sedangkan mematuhi jadwal piket adalah tugas para siswa yang tak boleh dilewatkan.

Ketika para siswa tidak mematuhi jadwal piketnya atau datang terlambat saat jadwal piket, tentu harus ada hukuman yang diberikan pada siswa tersebut.

• Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya adalah dasar yang harus dipatuhi bagi setiap siswa disekolah, karena jika tdak, maka tak akan ada yang namanya kebersihan lingkungan jika dimana mana hanya sampah yang terlihat.

• Memisahkan sampah organik dan an-organik

@Twitter Kemdikbud

Sampah harus dipisahkan agar memudahkan berbagai pihak, baik petugas kebersihan ketika mengangkutnya, atau sekadar siswa dan guru yang ingin membuat praktikum dari memanfaatkan sampah bekas.

• Daur ulang sampah 

Seperti yang diutarakan poin diatas, guru mata pelajaran seni budaya atau prakarya harus punya andil besar dalam memanfaatkan sampah, yaitu mengajarkan cara mendaur ulang dan memanfaatkan serta berkreatifitas dengan sampah dan barang barang bekas, agar menjadi barang bernilai.

• Membuat denda bagi yang buang sampah sembarangan

Jika masih ada siswa yang belum sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, maka Denda akan 'memaksa' kesadaran mereka tersebut. Denda memang cukup efektif untuk mengurangi sampah yang ada, baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah. Maka dari itu guru harus menetapkan jumlah yang harus dibayar pendenda tersebut

• Nasihat dan ancaman dari guru

Guru sebagai orang tua siswa disekolah perlu memberikan nasihat dampak positif apa yang bisa didapatkan siswa dengan membuang sampah pada tempatnya, guru juga harus menekankan poin kedisiplinan pada nasehatnya tersebut.

• Mengutip sampah daun di pekarangan sekolah

Pekarangan sekolah adalah tempat hijau untuk mencari udara segar dan mencari pemandangan yang menyejukkan, maka sampah daun kering haruslah rutin dibersihkan. Tak perlu disuruh guru, jika kita membersihkannya, anggap saja ada tambahan pahala yang akan diberikan tuhan pada kita, dan tentu guru yang memperhatikan akan memberi nilai lebih ke siswa tersebut.

•  Meningkatkan Kesadaran diri

Semua poin diatas tampak seperti poin paksaan, sedangkan sadar diri akan kebersihan adalah hal yang paling utama yang harus kita miliki. Kalaulah sudah memiliki poin ini, maka tak perlu ada denda dan ancaman dari guru, maka orang tersebut sudah punya sense  bahwa kalau sampah haruslah dibuang pada tempatnya dan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Tentu untuk menjaga kebersihan sekolah tak hanya bisa dilakukan oleh satu pihak, baik itu Siswa ataupun guru. Keduanya harus bisa bekerja sama, sehingga tercipta lingkungan belajar yang asri, bersih dan indah dipandang.

• Menyiram toilet setelah digunakan

Toilet adalah tanggung jawab bersama, Maka hanya orang yang tak punya rasa tanggung jawab yang tidak akan menyiram toilet setelah ia gunakan. Maka dari itu rasa tanggung jawab harus ditumbuhkan terlebih dahulu.

• Rutin mengadakan lomba kelas terbersih dan terkotor

Guru harus rutin mengadakan lomba ini, karena siswa akan termotivasi dan lebih bersemangat untuk membersihkan kelas mereka, dan diharapkan kesadaran mereka juga lama kelamaan akan muncul dengan sendirinya.

Kesimpulannya sebagai warga di dalam lingkungan sekolah, haruslah sama sama menjaga dan merawat lingkungan sekolah kita agar tampak bersih dan lebih asri lagi.

Itulah beberapa Cara menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, semoga bisa menjadi tambahan wawasan serta ilmu yang bisa dipraktekkan.

Bagikan Artikel ini