Dukung Blog ini agar tetap eksis dengan cara Donasi Disini :) !!

Contoh perilaku Riya dan Bahaya bagi pelakunya

Contoh perilaku riya dalam kehidupan sehari hari - Riya adalah suatu perbuatan yang ditakuti oleh ahli ibadah, karena alih alih mendapat pahala, Pelakunya bisa mendapat dosa dan murkanya Allah, Loh kok bisa?

Riya artinya melakukan sesuatu karena ingin dilihat orang, ingin pujian dan penghormatan dari orang lain, dalam bahasa mudahnya, riya adalah melakukan sesuatu kebaikan dan mengharap ridho selain Allah Subhanahu wata'ala.

Perilaku riya sangat berbahaya bagi pelakunya, karena bisa menghapus pahala kebaikan, serta yang lebih parah lagi, bisa mendatangkan murkanya Allah swt, sesuatu yang paling ditakuti oleh ahli ibadah.

Setelah tau pengertian riya dan dampak bagi pelakunya, Lalu bagaimana contoh riya dalam Kehidupan sehari hari? apakah kita pernah melakukan hal yang bersifat riya?

Contoh Perilaku Riya


- Menyumbangkan uang ke masjid dalam jumlah besar dengan pengumuman atau di depan orang banyak
- Memberi sumbangan pada anak yatim atau korban bencana dengan niat dilihat dan dipuji sebagai orang baik.

Contoh perilaku riya


- Bikin status facebook / instagram / WA yang berkaitan dengan amal kebaikan yang telah dilakukan *merupakan contoh perilaku riya dalam perkataan*
- Mengumbar kebaikan yang dilakukan di masa lalu.

- Menggunakan hijab agar dilihat baik, tetapi kelakuan jauh dari hukum syariat.
- Memberi nasihat agar dilihat sebagai orang yang baik dan bijak, bukan dengan maksud ikhlas ingin membantu.


- Memberi ceramah bukan karena Allah, tetapi karena uang semata [1]
- Membaca quran, setelah itu selfie dan mengirimkannya ke facebook

Ada banyak lagi contoh perilaku riya yang bisa kita explore sebenarnya, pola nya sama, yaitu perbuatan baik yang dilakukan dengan niat selain mencari ridho Allah.

Sebenarnya agak susah untuk melihat apakah seseorang itu riya atau tidak, karena riya adalah sebuah perkara hati, yang sulit untuk diketahui bahkan oleh pelakunya sendiri.

[1] Dai atau penceramah tentu boleh menerima uang, dan kita sebagai orang yang mengundang, harus memberikannya sebagai adab dan bayar jasa.. Tentu penceramah dan dai butuh makan dan sebagainya. Steorotype kita yang menganggap para penceramah itu harus miskin dan zuhud harus diganti.

Apa salahnya penceramah kaya, sedangkan orang kafir dan yang tak percaya tuhan kaya, mengapa para dai, ustad tidak boleh?. Tetapi para dai juga harus tau, bahwa ia berceramah harus karena allah, sedangkan uang yang diberi, adalah pemberian Allah melalui para hambanya yang berbaik hati.Semoga wawasan kita bisa lebih luas kedepannya Amin.

Oke, artikel contoh perilaku riya kali ini sampai disini, jika ada yang ingin ditanyakan, boleh langsung tulis di kolom komentar. Terimakasih sudah mengunjungi blog backSekolah.com, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Contoh perilaku Riya dan Bahaya bagi pelakunya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel