Dukung Blog ini agar tetap eksis dengan cara Donasi Disini :) !!

Pertanyaan tentang Ijtihad dan Jawabannya

Pertanyaan tentang ijtihad yang sulit dan jawabannya. beberapa pertanyaan ini terkait dengan zaman modern yang kita hadapi saat ini.

1. Apa yang dimaksud dengan Mujtahid Fis Syar'í dan Sebutkan 5 Imamnya ?

Mujtahid Fis-Syar'i adalah orang yang berkemampuan berijtihad dalam seluruh masalah , dan hasil dari ijtihad tersebut akan dijadikan pedoman dan ikutan oleh orang orang yang tidak mampu berijtihad. 5 Imam tersebut bernama Imam Syafii , Imam Hanafi, Imam Malik, , Imam Ahmad ibn Hanbal , dan Imam ja'far ash shodiq.

2.  Apakah Ijtihad bisa dilakukan Siapa saja, coba jelaskan ?

Ijtihad tidak bisa dilakukan sembarangan orang, kecuali orang tersebut telah belajar mendalami dalil dalil yang terkait dengan masalah yang ingin diijtihadkan.

3. Apa sebenarnya fungsi Ijtihad di zaman modern?

Karena zaman yang terus berkembang ke arah modern, masalah yang ada pun terus berkembang, sehingga harus dilakukan ijtihad untuk menentukan dasar hukum perbuatan manusia di zaman ini, dengan melihat sumber al quran, hadis, qiyas serta ijma ulama.

4. Dalam menentukan hukum, dikenal 'adz dzariah' yang masih menjadi perdebatan dibolehkan atau tidaknya. Sebutkan contoh Adz dzariah tersebut?

Misalnya menikahi perempuan yang sudah ditalak tiga agar sang perempuan boleh dikawini (at-tahlil). Contoh lain adalah melakukan jual beli dengan cara tertentu yang mengakibatkan muncul unsur riba.

5. Apa pengertian maslahah mursalah dan contohnya di zaman modern ini ?

Maslahah mursalah adalah Menentukan masalah yang tidak ada dalilnya, untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat serta meninggalkan mudharat.
Contoh dari maslahah mursalah di zaman modern adalah Label halal pada kemasan minuman dan makanan. Pengaturan usia minimal dalam perkawinan oleh pemerintah. dan lain lain.

Coba kalian sebutkan pertanyaan susah lainnya tentang ijtihad, siapa tahu kita bisa saling berbagi ilmu.

1 Komentar untuk "Pertanyaan tentang Ijtihad dan Jawabannya"

  1. Mengapa tdk boleh berijtihad dlm masalah aqidah..sdangkan aqidah2 yg bertentangan itu memang menjadi sebuah perbincangan?

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel