Tugas Guru BK : Membentuk bukan menghukum
Satu satunya hal yang ditakuti siswa nakal disekolah adalah bertemu bertatap muka dengan guru bk di ruang bk tentunya. Sebenarnya para siswa nakal tak takut pada gurunya, tetapi ancaman serta hukuman yang mereka berikan pada siswa. Apalagi jika ancaman tersebut berupa "Surat pemanggilan orang tua" .. Wah, bisa tunduk siswa tadi memohon belas kasihan guru.
Satu satunya hal yang tak boleh kita terima disekolah sebagai siswa adalah perlakuan mendidik guru dengan cara yang kasar. Karena umumnya jika orang disakiti oleh ucapan ataupun perbuatan, ada 3 tipe orang yang menanggapinya.
Yang pertama, ia tidak menerima hal tersebut dan mencoba memperbaiki dirinya di masa depan (dengan membuktikan yang dikatakan guru tersebut salah). Yang kedua adalah ia yang tidak peduli. Dan yang ketiga, ia yang menerima hal tersebut dan hatinya tersakiti (mental illness)
Menurut BackSekolah, guru BK boleh saja menasehati murid nakal dengan cara yang kasar, tetapi hal itu dilakukan saat berada dalam keadaan empat mata, artinya berada diruangan BK. karena jika kata nasehat tersebut didengar teman mereka, Nasehat bisa berubah jadi cacian, dan cacian jika dilakukan berulang kali, maka akan menjadi Bully, yang mengakibatkan anak tersebut perlahan lahan menjadi rusak mentalnya.
Dan orang yang rusak mentalnya karena bullying, akan ada kemungkinan untuk menjadi tambah rebel (bandal), atau bersikap fatalis, yang kasus terparahnya adalah berakhir dengan bunuh diri.
Dan yang terakhir, pembentukan karakter itu biasanya datang dengan pendekatan pada murid dengan sesuatu yang lebih dekat dan 'relatable' serta bisa ia pahami. Maka dari itu, nasehat yang baik dari guru adalah yang langsung 'menyentuh' hati murid, bukan melukai. Sehingga nasehat tersebut sukar untuk dilupakan.
Maka dari itu para guru BK setidaknya harus mengerti dasar ilmu psikologis, sehingga dengan ilmu tersebut, para guru BK bisa memberikan nasehat menyentuh, dampaknya para murid bukan Ketakutan dan lari melihat guru BK, tetapi malah senyum dan bercanda...
1. Mendidik bukan dengan kekerasan
2. Jika ingin menasehati dengan kasar, karena murid tersebut terlalu bandal, maka lakukan diruang privat seperti Ruang BK dan sebagainya.
3. Memberi nasehat yang menyentuh hati, bukan melukai.
Itu hanya pesan dan anjuran pada guru BK saja, tetapi jika kalian datang ke website ini ingin melihat "Apa sih tugas guru BK? kok jarang mengajar mata pelajaran pada murid?" Nah, ini dia saya sertakan Screenshot dari kemdikbud tentang hal tersebut
Oke, itulah artikel kali ini.. Semoga bisa menjadi sedikit renungan dan memberi manfaat bagi para pembaca, terimakasih sudah berkunjung.
Satu satunya hal yang tak boleh kita terima disekolah sebagai siswa adalah perlakuan mendidik guru dengan cara yang kasar. Karena umumnya jika orang disakiti oleh ucapan ataupun perbuatan, ada 3 tipe orang yang menanggapinya.
Yang pertama, ia tidak menerima hal tersebut dan mencoba memperbaiki dirinya di masa depan (dengan membuktikan yang dikatakan guru tersebut salah). Yang kedua adalah ia yang tidak peduli. Dan yang ketiga, ia yang menerima hal tersebut dan hatinya tersakiti (mental illness)
Menurut BackSekolah, guru BK boleh saja menasehati murid nakal dengan cara yang kasar, tetapi hal itu dilakukan saat berada dalam keadaan empat mata, artinya berada diruangan BK. karena jika kata nasehat tersebut didengar teman mereka, Nasehat bisa berubah jadi cacian, dan cacian jika dilakukan berulang kali, maka akan menjadi Bully, yang mengakibatkan anak tersebut perlahan lahan menjadi rusak mentalnya.
Dan orang yang rusak mentalnya karena bullying, akan ada kemungkinan untuk menjadi tambah rebel (bandal), atau bersikap fatalis, yang kasus terparahnya adalah berakhir dengan bunuh diri.
Dan yang terakhir, pembentukan karakter itu biasanya datang dengan pendekatan pada murid dengan sesuatu yang lebih dekat dan 'relatable' serta bisa ia pahami. Maka dari itu, nasehat yang baik dari guru adalah yang langsung 'menyentuh' hati murid, bukan melukai. Sehingga nasehat tersebut sukar untuk dilupakan.
Maka dari itu para guru BK setidaknya harus mengerti dasar ilmu psikologis, sehingga dengan ilmu tersebut, para guru BK bisa memberikan nasehat menyentuh, dampaknya para murid bukan Ketakutan dan lari melihat guru BK, tetapi malah senyum dan bercanda...
Kesimpulan Tugas Guru BK
1. Mendidik bukan dengan kekerasan
2. Jika ingin menasehati dengan kasar, karena murid tersebut terlalu bandal, maka lakukan diruang privat seperti Ruang BK dan sebagainya.
3. Memberi nasehat yang menyentuh hati, bukan melukai.
Itu hanya pesan dan anjuran pada guru BK saja, tetapi jika kalian datang ke website ini ingin melihat "Apa sih tugas guru BK? kok jarang mengajar mata pelajaran pada murid?" Nah, ini dia saya sertakan Screenshot dari kemdikbud tentang hal tersebut
Oke, itulah artikel kali ini.. Semoga bisa menjadi sedikit renungan dan memberi manfaat bagi para pembaca, terimakasih sudah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "Tugas Guru BK : Membentuk bukan menghukum"
Posting Komentar